ORANG YANG NYINYIRI SUNNAH DIPERCEPAT ADZABNYA*
Dari Salamah bin Al-Akwa’ Radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seseorang yang makan di samping Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya. Maka beliau berkata: “Makanlah dengan tangan kananmu.” Orang itu menjawab: “Aku tidak bisa.” Rasulullah ﷺ bersabda: “Engkau tidak akan bisa (makan). Tidaklah yang menghalanginya (makan dengan tangan kanan) kecuali kesombongan.” Dan orang itupun akhirnya tidak bisa mengangkat tangannya (alias lumpuh). (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ melarang minum dari mulut ceret/teko (kalau dulu terbuat dari kulit). (HR. Bukhari).
Ayyub berkata: “Dikabarkan kepadaku bahwa ada seseorang yang minum dari mulut ceret lalu tiba-tiba keluar darinya seekor ular.” (HR. Ahmad)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah ﷺ beliau bersabda: “Ketika seseorang itu berlagak sombong dengan pakaiannya maka Allah menenggelamkannya di dalam tanah. Dan orang itupun bergerak-gerak di dalamnya hingga hari kiamat.” (HR. Muslim). Lalu ada seorang pemuda yang berkata: “Wahai Abu Hurairah, apakah orang yang ditenggelamkan itu demikian cara jalannya (dengan nada nyinyir)?” Maka Abu Hurairah pun memukulnya hingga dia terjatuh dan hampir patah.”
*Lihat Ta’zhim As-Sunnah hal. 19 oleh Syaikh Abdul Qayyum As-Suhaibaani.