SALAFI MENDUKUNG TAHDZIR TERHADAP PENYIMPANGAN
Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili hafizhahullahu berkata:
- Sungguh menyejukkan hati dan mataku (terhadap) maklumat yang dikeluarkan oleh Perkumpulan Ulama-Ulama Besar (Arab Saudi) dan apa yang mereka jelaskan dari pondasi ilmu syariat secara umum dan kokoh serta tahdzir (bantahan) mereka terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin (IM). Dan sungguh aku telah mentahdzir kelompok ini serta pemikiran mereka sejak 31 tahun yang lalu. Dan aku masih ingat pada tahun 1410 H ada salah satu tokoh mereka berkata kepadaku: Hendaklah engkau bersama para masyayikh (IM)!!! Hubungi mereka!!! Jika tidak, maka engkau akan menyesal. Dan sungguh aku banyak mendapatkan gangguan dari mereka hingga kini*.
- Semoga Allah membalas dengan kebaikan bagi para ulama-ulama besar kita yang telah memberikan nasihat kepada umat Islam dan menjelaskan kepada mereka tentang wajibnya berpegang teguh dengan Al-Jamaah (kebenaran) serta Pemimpin kaum muslimin serta mentahdzir mereka dari pemikiran-pemikiran yang sesat.**
(Channel Telegram Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili tanggal 11 November 2020)
[*] Inilah sunnatullah bagi yang menegakkan bantahan terhadap penyimpangan oknum atau kelompok. Banyak onak dan duri, banyak caci maki dan bully, dimusuhi dan dibenci baik dari luar maupun dari dalam orang yang mengaku “salafi”. Semoga Allah selalu menjaga kita semua dan memberikan kepada kita kekuatan untuk istiqamah diatas jalan kebenaran ini.
[**] Apa yang beliau sampaikan diatas merupakan prinsip-prinsip dasar (aqidah) Ahlussunnah wal Jamaah yang sebenarnya terang benderang, namun akhir-akhir ini diselisihi oleh sebagian oknum yang mengaku “salafi”. Ada yang mencela/mengkritik pemimpin kaum muslimin di hadapan umum (medsos) dan juga menyeru untuk tidak membantah kelompok-kelompok sempalan Islam dalam rangka persatuan melawan komunis, liberal, sekuler dan penghina nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.