INILAH BANTAHAN ADEM MENURUT SALAFI, PANAS MENURUT HIZBI HARAKI IKHWANI
Biar kita melek wawasan tentang bahasa bantahan para ulama Ahlussunnah dan tidak alergi dengan “keras” dalam membantah, maka simak dengan baik beberapa nukilan berikut ini:
1. Ucapan Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullahu ketika membantah Sayyid Quthub*:
- Ketika Sayyid mentakwil istiwa’ dengan kekuasaan. Beliau membantah: “Maknanya adalah pengingkaran kata Istiwa’ yang sudah dikenal, yaitu Tinggi diatas ‘Arsy, dan ini adalah suatu kebatilan yang menunjukkan bahwa Sayyid Quthub adalah seorang yang buruk lagi keliru dalam hal tafsir”.
- Ketika Sayyid mencela Mu’awiyah Radhiyallahu ‘anhu. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkomentar: “Ini perkataan yang jelek (قبيح), ini perkataan yang jelek, celaan terhadap Mu’awiyah, celaan terhadap ‘Amr bin Al-‘Ash Radhiyallahu ‘anhuma.”.
- Beliau juga berkomentar tentang buku-buku (Sayyid Quthub) tersebut: “Sudah sepantasnya, untuk dirobek-robek”.
2. Ucapan Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi Al-Atsari rahimahullahu ketika membantah makalah Doktor (DR) Abu Ruhayyim yang diberi muqaddimah Syaikh Muhammad Ibrahim Syaqrah: “Seorang muslim yang sejati yang mencari ilmu (kebenaran) akan merasa sangat keheranan ketika melihat seorang Ruwaibidhah/orang recehan, yang tidak ada arti dan nilainya berkoar-koar dengan kejahilannya serta berteriak-teriak dengan kedunguannya di tengah-tengah gerombolan para pengecut. Dia berpindah-pindah dari kedustaan dan permusuhan…” (Muqaddimah kitab Ar-Radd Al-Burhani hal. 5 oleh Syaikh Ali Bin Hasan Al-Halabi Al-Atsari rahimahullahu)
3. Ucapan Syaikh Abdul Malik Ramadhani hafizhahullahu ketika membantah Syaikh Doktor Safar Al-Hawali: “(هذا الكاهن) Sang Kahin/paranormal/dukun/peramal yang meramal tersebut (meramal keruntuhan negara Yahudi tahun 2012) adalah seorang Dekan Fakultas Aqidah. Paranormal ini digelari oleh para fansnya dengan Ibnu Taimiyah junior. Dialah Doktor (DR) Safar Al-Hawali. Siapa yang menyangka di negara tauhid (Arab Saudi) ada seorang paranormal dengan gelar/jabatan tersebut?! Dan dia punya web di internet dengan nama As-Salafiyyun. Sungguh aneh, Salafi Haraki?!
(Khurafah Haraki hal. 26 oleh Syaikh Abdul Malik Ramadhani hafizhahullahu)
- Ada oknum ustadz dosen yang biasa mencla- mencle dan yang selalu membuat syubhat, dia nyinyiri bantahan dengan “keras”, padahal bahasanya sendiri (rekam jejak digitalnya) di medsos luar biasa kasarnya, diantaranya:
- …panen dosa (ditujukan kepada dua calon presiden RI 2019 yaitu Presiden Jokowi dan Bapak Prabowo hafizhahumullahu)
- …. orang yang berakal yang tidak gila
العاقل غير مجنون
(dia tujukan kepada yang lebih senior darinya) - … apalagi tak selamat dari pedasnya lisanmu (ketika membantah yang lebih senior darinya)
-….mosok belum dewasa juga.
-….ah ada2 aja luh.
-…yang gentle lah.
-…elunya aja yang ngk paham! - Tidak pernah saya melihat setolol orang yang… kecuali orang bahlul itu.
- jama’ah tabligh Iki jama’ah nduableggg pollll wis…
- wong gendeng…
Itu sebagian dari ucapan sang oknum yang “beradab”?! - Apakah dia hilang akal atau ingatan tentang ucapan-ucapannya itu?!
- Apakah ucapan-ucapan itu lembut menurutnya?!
- Apakah untuk dia halal untuk yang lain haram?!
- Apakah dia menganggap dirinya sudah tingkat ma’rifat dan yang lain dianggap masih syariat?!
- Apakah dia memiliki standar ganda atau wajah ganda?!
- Apakah memang ini watak mencla-menclenya?!
- Apakah dia tidak pernah ngaca?!
- Apakah memang dia tidak punya rasa malu?!
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفۡعَلُونَ – كَبُرَ مَقۡتًا عِندَ ٱللَّهِ أَن تَقُولُوا۟ مَا لَا تَفۡعَلُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
(QS. Ash-Shaf: 2-3)
[*] Silahkan merujuk kepada kaset “Aqwâlul Ulamâ Fi Muallafât Sayyid Quthub” (komentar para ulama terhadap karangan-karangan Sayyid Quthub –pent), terbitan tasjilat “Minhâjus Sunnah” Swedi – Riyadh..” (Diambil dari terjemahan Ustadz Imam Wahyudi rahimahullahu).