IBNU TAIMIYAH DAN IBNU KATSIR RAHIMAHUMALLAHU MEMBONGKAR KEDOK TERORIS
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata: “Al-Quran dan As-Sunnah penuh dengan perintah untuk berjihad dan menyebutkkan keutamaan-keutamaannya. Akan tetapi wajib untuk diketahui mana jihad yang syar’i yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya dari jihad yang bid’ah. Yaitu jihadnya orang-orang yang sesat yang berjihad di jalan setan sedangkan mereka mengira berjihad di jalan Ar-Rahman. Itulah jihadnya ahli bid’ah dan pengekor hawa nafsu seperti kelompok Khawarij [1] dan selain mereka yang memerangi kaum muslimin (dan orang-orang kafir yang tidak berhak diperangi/dibunuh seperti kafir mu’ahad, musta’man dan dzimmi).” [2]
Beliau juga berkata: “Yang aneh dari sebagian orang yang mengaku-ngaku menegakkan syariat dengan akal dan pikirannya yang pendek. Namun justru apa yang mereka perbuat mengakibatkan orang-orang kafir menguasainya. Mereka tidak menolong Islam dan juga tidak menghancurkan musuh Islam.” [3]
Beliau juga berkata: “Agama Islam adalah menjadikan pedang (senjata) itu mengikuti Al-Quran. Apabila pedang itu mengikuti Al-Quran dan As-Sunnah maka Islam akan tegak.” [4]
Beliau juga berkata: “Kebanyakan ahli bid’ah dan pengekor hawa nafsu -seperti Khawarij- menempatkan diri mereka menjadi penegak amar maruf dan nahi munkar (namun tidak mengikuti cara/tuntunan Rasulullah ﷺ dan para sahabat Radhiyallahu ‘anhum) . Akan tetapi kerusakan yang mereka perbuat lebih besar dari kebaikannya.” [5]
Beliau juga berkata: “(Kelompok Khawarij) mereka sangat berusaha untuk membunuh setiap muslim yang tidak sejalan dengan mereka. Mereka menghalalkan darah kaum muslimin, harta mereka serta anak-anak kaum muslimin. Dan mereka mengkafirkan kaum muslimin serta mereka jadikan sebagai aqidah mereka karena parahnya kebodohan dan kebid’ahan mereka yang menyesatkan.” [6]
Ibnu Katsir rahimahullahu berkata: “Seandainya (kelompok Khawarij) memiliki kekuatan, maka mereka akan membuat kerusakan di atas muka bumi ini baik di negeri Irak dan Syam [7]. Mereka tidak meninggalkan anak kecil dan dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Mereka meyakini manusia telah rusak dan tidak bisa diperbaiki kecuali dengan dibunuh secara merata [8].” [9]
[1] Semisal ISIS, seperti yang difatwakan oleh ahli hadits kota Madinah Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr hafizhahullahu. Link video: https://youtu.be/XgtvFWLXj2s
[2] Ar-Radd ‘Ala Al-Akhnâ’i hal. 205.
[3] Majmû’ Fatâwa 9/253.
[4] Majmû’ Fatâwa 20/393.
[5] Al-Istiqâmah 2/215.
[6] Minhâj As-Sunnah An-Nabawiyah 5/169.
[7] Itulah ISIS.
[8] Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Ibnu Katsir rahimahumallahu tentang kelompok Khawarij/teroris seperti ISIS.
[9] Al-Bidâyah wa An-Nihâyah 10/584-585.