KHUDZ AQIDATAK (AMBILLAH AQIDAHMU) – Edisi 3
Ambillah Aqidahmu dari Al-Qur’an & As-Sunnah Ash-Shahihah [*]
Oleh : Syaikh Muhammad bin Jamiil Zainu rahimahullahu
✔ Syarat Diterimanya Amal Ibadah
1. Soal: Apa syarat diterimanya amal ibadah ?
Jawaban: Syarat diterimanya amal ibadah disisi Allah ada tiga:
a. Beriman kepada Allah dan mentauhidkannya. Allah berfirman:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ كَانَتۡ لَهُمۡ جَنَّـٰتُ ٱلۡفِرۡدَوۡسِ نُزُلاً
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal. (QS. Al-Kahfi : 107)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Katakanlah, aku beriman kepada Allah kemudian istiqamahlah. (HR. Muslim)
b. Ikhlas yaitu beramal karena Allah tanpa riya’ (ingin dilihat orang) dan tanpa sum’ah (ingin didengar oleh manusia).
Allah berfirman:
فَٱعۡبُدِ ٱللَّهَ مُخۡلِصً۬ا لَّهُ ٱلدِّينَ
Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. (QS. Az-Zumar : 2)
c. Mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah berfirman:
وَمَآ ءَاتَٮٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَہَٮٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُواْۚ
Apa yang diajarkan Rasul kepadamu, maka terimalah dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.
(QS. Al-Hasyr : 7)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak sesuai dengan ajaran kami maka tertolak. (HR. Muslim)
BERSAMBUNG..
—————————————————-
[*] Diterjemahkan dari kitab “Khudz Aqidataka minal kitab wa as-sunnah ash-shahihah” oleh Syaikh Muhammad bin Jamiil Zainu rahimahullahu.