TRAGEDI AL-AQSHA, JANGAN ASPOS (ASAL POSTING) !!!
Syaikh Ali Abu Haniyah Al-Falestini (Ulama Ahlussunnah di Palestina) hafizhahullahu (Murid Syaikh Al-Muhaddits Al-‘Allamah Ali bin Hasan Al-Halabi Al-Atsari rahimahullahu) berkata:
Di setiap tragedi yang terjadi di negeri kami (Palestina) aku mendapati para pemuda di medsos antara salah satu dari dua kategori berikut ini:
- Yang mendapatkan taufiq (dari Allah), berpegang teguh dengan syariat, memakai akal sehat, meminta fatwa para ulama, berhati-hati dan tidak tergesa-gesa (menyebar berita atau berkomentar), tidak berucap kecuali yang baik (sesuai aqidah dan manhaj salaf), menyibukkan diri dengan doa untuk kaum muslimin yang lemah agar mendapatkan keselamatan dan pertolongan, kemudahan dan rahmat-Nya. Dan mendoakan agar Allah membinasakan orang-orang kafir.
- Tidak mendapatkan taufiq, tergesa-gesa (asbun, askom, aspos/pospus), goncang/mencla-mencle, baper, tidak merujuk kepada para ulama (bahkan mencela ulama, menggelarinya tidak tahu fiqih waqi’, tolol, antek Y4hudi dll), menyibukkan diri dengan debat kusir, berburuk sangka kepada yang lain, mengarahkan panahnya kepada saudara-saudaranya yang menyeru kepada kebaikan/perbaikan (yang sesuai sunnah) daripada kepada musuh-musuh agama. Allahu Al-Musta’an.
(Diterjemahkan dari postingan grup Whatsapp Fawaid Syaikh Ali Abu Haniyah hafizhahullahu tanggal 12 Mei 2021)