BUKAN MATA KEPALA YANG BUTA, TAPI MATA HATI
- Apakah mengkritik atau mencela pemimpin kaum muslimin di medsos bukan bid’ah yang jelas?!
- Apakah ikut perayaan Isra’ Mi’raj bukan bid’ah yang jelas?!
- Apakah nyinyiri dakwah tauhid sebagai prioritas utama bukan bentuk bid’ah yang jelas?!
- Apakah meramal nasib orang (si fulan akan bersyahadat (masuk Islam seperti Snouck Hurgronje) lalu jadi RI-1 tahun 2019) itu bukan syirik yang nyata?
- Apakah menyamakan khilaf antara ahlussunnah dan ahlul bid’ah dengan Imam Asy-Syafi’i dan Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani rahimahumallahu bukan penyimpangan manhaj yang parah?
- Apakah manhaj mencla-mencle (dalam aqidah dan manhaj) bukan bid’ah/kesesatan yang jelas?!
- Apakah berdalil atau menyamakan mencla-mencle dengan nasikh mansukh dalam Al-Quran bukan kufur yang jelas?!
فَإِنَّهَا لَا تَعۡمَى ٱلۡأَبۡصَـٰرُ وَلَـٰكِن تَعۡمَى ٱلۡقُلُوبُ ٱلَّتِی فِی ٱلصُّدُورِ
“Sebenarnya bukan mata (kepala) itu yang buta, tetapi yang buta ialah (mata) hati yang di dalam dada” (QS. Al-Hajj: 46)
✅ Berkata Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullahu: Seandainya ahlul Haq diam dari menjelaskan kebenaran, maka orang-orang yang salah/sesat akan tetap dalam kesalahannya dan akan diikuti oleh selain mereka dan yang diam akan membawa dosa menyembunyikan kebenaran yang telah Allah ancam lewat firman-Nya:
إِنَّ ٱلَّذِینَ یَكۡتُمُونَ مَاۤ أَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡبَیِّنَـٰتِ وَٱلۡهُدَىٰ مِنۢ بَعۡدِ مَا بَیَّنَّـٰهُ لِلنَّاسِ فِی ٱلۡكِتَـٰبِ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ یَلۡعَنُهُمُ ٱللَّهُ وَیَلۡعَنُهُمُ ٱللَّـٰعِنُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al-Quran), mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat.” (QS. Al-Baqarah: 159)
Allah telah mengambil perjanjian atas para ulama ahlil kitab untuk mereka menjelaskan kepada manusia (kebenaran) dan tidak menyembunyikannya. Dan Allah mencela mereka karena mereka meninggalkan perjanjian tersebut. Allah juga mentahdzir kita dari mengikuti jejak mereka. Jika AHLUSSUNNAH diam dari kesalahan-kesalahan orang yang menyelisihi Al-Quran dan As-Sunnah, maka mereka menyerupai AHLUL KITAB yang dimurkai dan yang sesat.
(Majmu’ Fatawa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullahu 3/72)
- Apakah Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullahu menyimpang manhajnya karena memakai ayat yang asalnya ditujukan kepada ahlil kitab (bukan hanya sekedar ahlil bid’ah) tapi ditujukan kepada Ahlussunnah?!