FENOMENA JAHIL KUADRAT

Asy-Syaikh Muhammad Al-‘Aqiil (Termasuk Masyayikh Salafiyyin di Madinah) hafizhahullahu pernah ditanya: Apa bentuk fenomena Ta’aalum (alias jahil kuadrat) pada para penuntut ilmu agama?

Beliau menjawab:

• Apabila seorang penuntut ilmu berbicara bukan pada bidangnya dan yang tidak dia kuasai serta tidak merujuk kepada para ulama dalam (masalah yang dia bahas tersebut) maka sungguh ini adalah ta’aalum (alias jahil kuadrat).
• Apabila penuntut ilmu agama berbicara (membuat statement di medsos) apa yang dia tidak kuasai dan dia tidak merujuk kepada para masyayikh, melangkahi mereka serta berbicara tentang masalah besar umat yang para ulama besar saja butuh berkumpul untuk memecahkannya, namun penuntut ilmu (yang jahil kuadrat) membuat statement dari otaknya tanpa kehati-hatian, tidak pelan-pelan (tergesa-gesa) dan tidak menukil ucapan para ulama yang terdahulu maupun sekarang (seperti ketika “sang oknum” mengkafirkan individu kelompok liberal tanpa rujuk kepada fatwa ulama terlebih dahulu, ketika nyinyiri seruan ittiba’ Sunnah dalam menghadapi penghina nabi ﷺ, nyinyiri bantahan terbuka tanpa japri atas penyimpangan yang terbuka yang (bantahan seperti itu) telah dipraktekkan oleh para ulama Ahlussunnah). Inilah namanya pura-pura alim padahal jahil. Na’udzubillahi min dzalika.
  Penuntut ilmu yang tidak tahu diri ini dia menyombongkan diri dengan tidak mau menerima kebenaran yang datang kepadanya.
  (https://kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=49304)

Agar sang oknum dan yang semisal dengannya melek dan tidak gagal paham, maka kita akan nukilkan beberapa bahasa bantahan Syaikh Hamud At-Tuwaijiri rahimahullahy yang kita isyaratkan kemarin:
-Sungguh aku melihat sebuah makalah yang jelek milik sebagian orang sekarang. (Halaman 7)

– Aku katakan: Tidak tersembunyi bagi yang masih punya ilmu dan pemahaman apa yang ada dalam ucapan penulis dari adanya kontrakdiksi dan mengumpulkan dua hal yang bertentangan serta adanya penyerupaan dengan kelompok Hululiyah (bersatunya Allah dengan makhluk). (Halaman 8)

– dan masih banyak lagi yang semisal dengan ini. Silahkan dibaca sendiri kitabnya.